Sabtu, 13 Desember 2014

Prinsip Perancangan Layout Animasi


Desain layout 101 Dalmation oleh Ken Anderson 

     Layout dalam animasi diperlukan untuk menunjukkan ukuran yang tepat, posisi, desain, dan lokasi dari segala sesuatu disetiap adegan. Ada dua jenis layout: layout karakter dan layout latar belakang. Tata letak background mendefinisikan pengaturan dan desain hanya latar belakang (segala sesuatu yang tidak bergerak), sedangkan layout karakter (satu atau lebih tiap adegan) menunjukkan semua key-pose karakter pada latar belakang itu.
    Dalam bukunya, “The Illusion of Life”. Frank Thomas dan Ollie Johnston menyampaikan, “Layout artist memilik tanggung jawab terhad apapapun yang tampak dalam film, scene demi scene, dan keseluruhan film. Jikasuatu style sudah detetapkan dalam produksi film, maka layout artis harus terus beradaptasi dengan kebutuhan scene demi scene. Layout artist bekerja berdampingan dengan sutradara untuk menentukan staging dan dramatisasi adegan, berdasarkan sket dari storyboard. Layout artist mendesian latar belakang, menyarankan pola gerakan pada animator, mengindikasika nposisi kamera untuk tercapainya adegan yang paling efektif yang akan menceritakan cerita dalambentuk yang paling menghibur”

One Hundred and One Dalmatians (1961) - Background Layouts by Ken Anderson


    Pada era keemasan animasi, tiga orang animator dari Walt Disney Studio mengajukan sebuah gagasan tentang bagaimana seorang layout artist  berfikir dan merencanakan sebelum dia membuat sebuah layout. Animator tersebut adalah Ken Anderson, Ken O’Cornor, dan Don Griffith, dan prinsip-prinsip akan pembuatan layout mereka adalah:
  1. One Quick Look: Layout harus simpel dan direct, seperti layaknya poster,serta harus menjual ide adegan tersebut.
  2. Perfected Sketch: Render yang berlebihan tidak akan membantu memperbaiki penggambaran awal yang sudah buruk.
  3. Clear Direction: Arah dan orientasi audien terhadap apa yang terjadi di dalam layar harus selalu terjaga, merupakan hal yang tersulit dan harusperhatikan.
  4. Keep Informed, art in history:  Layout artist harus selalu memperkaya diri dengan referensi sejarah visual berupa arsitektur, landscape, kostum, dan lain-lain.
  5.  Keep Informed, rendering: Terus melengkapi diri dengan pengetahuan tentang style, medium, teksture, permukaan, komposisi, dan teknik menggambar.
  6.  Keep Informed, technical information: Pengetahuan akan berbagai macam efek teknis yang di timbulkan oleh lensa, filter, benda cair, kaca, dan lain-lain.
  7. Timing the Mood:  emosi dalam suatu adegan dapat dibangun dengan mengatur timing dan cuts.

Prinsip dalam pembuatan layout tersebut telah di praktekan dan dikembangkan dalam pembuatan animasi klasik Disney dalam era keemasan. Di era itu semua teknik dan mekanismenya berupa analog, disamping prinsip di atas memiliki sejarah pengembangan yang panjang dan memiliki sampel hasil yang nyata, prinsip ini terus memerlukan penyesuaian untuk dapat lebih bermanfaat di era digial dimana lebih banyak kemungkinan dan teknik baru dalam dunia layout animasi, yang dimungkinkan karena adanya perkembangan teknologi.


Ken Anderson

Download makalah lengkap: Makalah Perancangan Layout Pada Aniamsi 2 Dimensi

1 komentar:

  1. hahah akhirnnya awkmu menghidupkan kembali blog mu..
    aku yo sektas maeng awan :v

    BalasHapus